Pertinas Husada V 2016

Salam Pramuka!!!

Pertinas Husada atau biasa disapa dengan Perkemahan Bakti Tingkat Nasional ke-5 (lima) ini akan dilaksanakan ditahun ini yaitu tahun 2016. Perkemahan tingkat Nasional yang dikhususkan untuk Saka Bakti Husada ini adalah kegiatan yang telah dilaksanakan ke-5 (lima) kalinya, dimana pada kegiatan sebelumnya dilaksanakan ditahun 2011 yang bertempat di wilayah Sulawesi atau lebih tepatnya di Provinsi Gorontalo.

[ Logo Pertinas Husada sebelumnya ]

Ya, agenda yang sering dilaksanakan selama 5 tahun sekali ini merupakan agenda yang selalu dicanangkan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia selaku Ketua Majelis Pembimbing Naional Saka Bakti Husada yaitu Kak dr. Nafsiah Mboi , Sp.A, MPH yang kemarin pada acara HUT Saka Bakti Husada Nasional di Jakarta yang telah memberi 15 penghargaan kepada Pimpinan Saka Tingkat Nasional di Jakarta, dimana beliau lah yang akan mendukung program kegiatan Perkemahan Tingkat Nasional Saka Bakti Husada 2016 ini.

Nah, dimana Kegiatan Nasional ini dilaksanakan di Provinsi Jawa Timur. Yang bertepatan pastinya berada di Blitar, Jawa Timur, atau di Bumi Perkemahan Serut, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. Tempat yang dapat dikatakan menarik dan berbaur dengan alam ini akan menjadi tempat pertemuan para Pramuka Penegak dan Pandega Saka Bakti Husada untuk menambah wawasan, pengalaman, serta ilmu dari para Pramuka yang berpangkalan di Poltekes dan Bapelkes lainnya.

Kegiatan yang dilaksanakan di bulan Oktober mendatang ini akan dilaksanakan selama satu minggu, yaitu pada tanggal 17 - 23 Oktober 2016, yang telah di acc oleh Gubernur Jawa Timur selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah disana yaitu Kak Dr. H. Soekarwo, M.Hum dan dipastikan akan berjalan sesuai dengan yang akan diagendakan. Kak Karwo atau sering disapa Pakde Karwo juga berpendapat bahwasanya Anggota Gerakan Pramuka harus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui pengaplikasian keterampilan kepramukaan khususnya dibidang kesehatan. Salah satunya dengan memberikan pendampingan kesehatan dengan contoh program 1 rumah satu kader atau satu rumah satu pramuka, yang bertugas melakukan pendampingan dalam membantu masyarakat mengatasi masalah kesehatan dan penyakit. Budaya hidup sehat dan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan juga menjadi harapannya, pasca pelaksanaan kegaitan Pertinas Husada V tahun 2016 ini.

Dimana hal tersebut disampaikan pada saat audiensi antara Gubernur Jawa Timur dengan Pengurus Kwarda Jatim beserta DKD Jatim, bersama Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, Bupati Blitar, Kwarcab Blitar, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.

Dimana kesiapan-kesiapan akan diatur langsung oleh Bupati Blitar terpilih, yaitu Kak Rijanto yang akan menyanggupi serta kesiapan untuk menyambut Event Nasional ini dengan baik. Oleh karena itu, mereka akan selalu melakukan kontribusi nyata demi mempersiapkan agenda ini dan akan membuat agenda tersebut berjalan sesuai dengan yang telah diagendakan. Dimana salah satu kontribusi nyata yang telah dilaksanakan ialah Survey Lokasi Kegiatan Pertinas, di Buper Serut, Blitar. Dimana pada survey awal ini telah dilaksanakan beberapa bulan yang lalu ditahun lalu, dengan harapan dimana kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan harapan.

Selain itu, beberapa sumber yang kami dapat dimana pada Kegiatan Pertinas Husada V ini harus melibatkan gerakan Masyarakat, selain gerakan Pramuka yang harus terlibat penuh gerakan Masyarakat juga akan memberikan kontribusi nyata dalam kepramukaan yaitu dengan mengabdi kemasyarakat. Gerakan Masyarakat yang dimaksud tersebut sama seperti yang telah dijelaskan diatas, Pertinas SBH ke V tersebut harus menjadi gerakan masyarakat agar berperilaku dan hidup secara sehat. Dalam Pertinas ini, Pramuka dapat memasukkan materi kegiatan kesehatan masyarakat seperti pemantauan jentik nyamuk beserta penangananya hingga penanganan penyakit menular lainnya agar masyarakat lebih peduli kepada lingkungan.

Dimana kegaitan Pertinas SBH V 2016 ini yang melibatkan atau sebagai wahana pertemuan bagi Pramuka Penegak dan Pandega anggota Satuan Karya Pramuka Bakti Husada guna menggalang persaudaraa, peningkatan kualitas SDM Pramuka. Selain itu, kegiatan ini juga akan menambah pengalaman, keterampilan dan inovasi dan rekreatif yang mengandung unsur bakti kepada masyarakat. Nah, itu beberapa resensi yang didapat dari Web DKD Jatim dan Dinas Kesehatan Jatim serta info seputar Malang. Jadi untuk informasi lainnya mengenai Perkemahan Bakti Tingkat Nasional ini ditunggu lagi mengenai info lebih dalam mengenai Event Nasional yang akan dikhususkan untuk anggota Saka Bakti Husada.

Perkemahan Bakti Tingkat Nasional Saka Bakti Husada V tahun 2016 ini mengangkat tema "Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Sebagai Kader Kesehatan Berkarakter Siap Berperan Dalam Gerakan Indonesia Sehat" yang akan menjadi acuan dan tujuan akhir setelah anggota Pramuka Saka Bakti Husada yang mengikuti kegiatan tersebut, dan diperikaran pada kegiatan ini total peserta akan mencapai dititik sekitar 2.323 orang.


Sekarang untuk kakak-kakak Anggota Saka Bakti Husada Batam, nah semoga pada Event Nasional ditahun ini pangkalan kita Balai Pelatihan Kesehatan Batam dapat kembali menurunkan pasukan 16 atau pasukan khusus pada kegiatan Event Nasional ini. Dan semoga dengan pasukan 1 sangga Putra dan 1 sangga Puteri ini beserta pendamping atau instuktur, pamong dapat mengukir sejarah kembali dan mengharumkan nama Saka Bakti Husada Batam. Setelah sukses di tahun 2013 dengan mengikuti serangkaian Kegiatan Nasioanal pada Kemah Nasional Kesehatan II di Semarang, Jawa Tengah. Semoga ditahun dapat kembali mengikuti Perkemahan Bakti Tingkat Nasional Saka Bakti Husada V di Blitar, Jawa Timur.

Oke, sesuai intruksi dari Kak Ovic selaku Pamong Saka Putera, untuk anggota yang akan mengikuti kegiatan tersebut akan diseleksi secara bertahap, sehingga hasil akhirnya akan terpapar menjelang pada kegiatan tersebut. Semoga kakak semua masuk dipasukan 16 tersebut atau pasukan khusus Husada tersebut. Nah, mulai terus aktif latihan dan lebih memperdalam ilmu kekridaan, kesakaan, dan kepramukaannya kakak semua. Info lainnya seputar Kegiatan Pertinas tersebut akan terus kami torehkan di Web Resmi dari Saka Bakti Husada Batam ini.

Jangan lupa untuk mengabdi penuh kepada Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Cabang Batam yang berpangkalan di Balai Pelatihan Kesehatan Batam.

Terimakasih,
Salam Pramuka!!!

Gerakan Pramuka
Satuan Karya Bakti Husada
Kwarcab Batam

Dewan Satuan Karya
Kwarcab Batam 2016

Krida Penaggulangan Penyakit pada Satuan Karya Bakti Husada

Salam Pramuka!!!
[ Badge Krida Penanggulangan Penyakit ]

Jika kemarin sudah seluruh Krida yang depannya pakai kata �Bina� sekarang berbeda, yaitu Krida yang memiliki SKK paling banyak dan top markotop. Haha, di Saka Bakti Husada sendiri memiliki 6 krida, yang dimana 5 krida telah dijelaskan pada Artikel sebelumnya, sekarang saatnya bagi mimin untuk share Krida terakhri yaitu Krida Penanggulangan Penyakit.

Krida yang memiliki SKK terbanyak ini ialah krida yang berlatar kesehatan tentunya, dan juga merupakan peran penting dalam kesehatan, karena dari namanya dapat disimpulkan bahwa Krida Penanggulangan Penyakit pasti berbaur dengan masalah penyakit, bukan berarti krida ini orangnya sering penyakitan. Tapi belum tau pasti juga jika belum diadakan pengecekan langsung dari Lab yang membuktikan bahwa anggota dari Krida Penanggulangan Penyakit adalah anggota yang terbebas dari penyakit.

Krida yang menyelesaikan Penyakit ini dapat dikategorikan sebagai Krida yang paling seru, dan tentunya seluruh krida lainnya juga seru dong. Tapi, di Krida Penanggulangan Penyakit ini ada perbedaan sendiri, dimana kita dapat langsung mengerti cara mencegah sebuah penyakit, bahkan bukan penyakit miskin saja, seperti batuk, pilek, demam, pusing, tapi agak dibuka lebih luas kepenyakit tingkat HARD, kalau penyakit tingkat HARD mah jarang orang dapat mengerti, kalau EASY adik-adik penggalang juga bisa ngerti.

Itu mungkin argument dari mimin, tapi gak tau ya dari kakak lainnya bagaimana, hehe. Krida Penanggulangan Penyakitini selain mengajarkan bagaimana cara untuk mencegah penyakit, tapi juga akan meperdalam ilmu penyakit tersebut, seperti gejala yang akan tampak, sampai masuk kedalam tahap penyembuhan atau hal yang harus dilakukan jika sudah terserang atau baru terserang dari penyakit yang terdapat dalam SKK Krida Penanggulangan Penyakit.

Bukan berarti penyakit tidak dapat disembuhkan, tapi setidaknya kita sebagai anak Pramuka harus mengerti juga mengenai masalah Kesehatan, apalagi penyakit yang sering ditimbulkan ketika kita sedang dalam kegiatan Kepramukaan, kalau enggak Sehat emang bisa ikut Pramuka? Apalagi yang perlu ditunggu kakak, pelajarilah ilmu kesehatan mulai dini, atau setidaknya tau dasar dan bisa dikembangkan di Krida ini.

Yosh, SKK nya berbeda dari SKK pada Krida lainnya, selain pada meteri yang berbeda, jumlah SKK pada Krida Penanggulangan Penyakit juga tergolong paling banyak dari Krida lainnya, yaitu berjumlah 9 (sembilan) buah, yaitu :

     1.    SKK Penanggulangan Penyakit Malaria
2.    SKK Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah
3.    SKK Penanggulangan Penyakit Anjing Gila
4.    SKK Penanggulangan Penyakit TB Paru
5.    SKK Penanggulangan Penyakit Diare
6.    SKK Penanggulangan Penyakit Kecacingan
7.    SKK Imunisasi
8.    SKK Gawat Darurat
9.    SKK HIV/AIDS


Nah, itu beberapa SKK yang akan diperdalami ilmunya pada Krida Penanggulangan Penyakit, selain itu pula juga kakak-kakak akan mendapatkan pengalaman yang lebih jika mengikuti Krida tersebut, bagaimana kakak? Tertarik dengan krida apa? Silahkan baca Krida lainnya ya kakak, disini :



Terimakasih,
Salam Pramuka.
Gerakan Pramuka
Saka Bakti Husada
Kwarcab Batam

2016

Krida Bina Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Satuan Karya Bakti Husada

Salam Pramuka!!!

[ Badge Krida Bina Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ]

Suatu tempat dimana yang kita tinggali harus dalam keadaan selalu bersih dan rapi, supaya dapat hidup dengan sehat dan makmur tentunya berawal dari yang kecil sampai ke yang lebih besar, dan tentunya memiliki tambahan dari bentuk yang pertama sampai seterunsya. Kita ambil contoh pada masalah sepele seperti dalam menjaga keadaan cuci tangan kita sebelum makan, atau dengan merawat kamar kita. Kegiatan bersih juga perlu dipertimbangkan untuk menjaga pola hidup kita yang selalu sehat. Karena itu Program dari Dinas Kesehatan untuk menyemarakkan Hari Kesehatan Nasional 2015 kemarin dengan bertemakan PHBS atau kepanjangannya ialah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

Kata-kata PHBS tersebut ternyata adalah salah enam dari enam krida pada Saka Bakti Husada yaitu Krida Bina PHBS atau Krida Bina Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Krida PHBS sekarangt sedang disemarakkan dan akan go nasional, karena merupakan tema dari HKN kemarin. Dimana pada krida ini dijelaskan mengenai keadaan dimana kita sebagai anggota Pramuka dijelaskan bagaimana cara hidup yang bersih dan sehat dilingkungan manapun, baik dirumah, sekolah atau tempat lainnya. Dan juga selalu menjaga kebersihan tempat tersebut dengan melaksanakan aktifitas sederhana yang dapat membakar kalori yaitu dengan memungut sampah lalu melemparkannya ketong sampah.

Hahai, membuangnya maksudnya kak. Setelah itu juga dijelaskan bagaimana sih sebetulnya kehidupan yang bersih dan sehat itu. Mau tau dengan Kecakapan Khusus dari Krida ini ialah berjumlah 5 (lima) buah yaitu :

1.    Kecakapan Khusus Bina PHBS di Rumah
2.    Kecakapan Khusus Bina PHBS di Sekolah
3.    Kecakapan Khusus Bina PHBS di Tempat Kerja
4.    Kecakapan Khusus Bina PHBS di Instansi Pemerintah
5.    Kecakapan Khusus Bina PHBS di Tempat Umum


Itu beberapa poin dari Kecakapan Khusus Bina Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, nah, bagaimana kakak? Tertarik? Yuk gabung dengan Krdia Bina PHBS tersebut supaya lebih fasih lagi, untuk kejelasan mengenaik Kecakapan Khusus tersbeut akan dijelaskan dislide selanjutnya.

Silahkan baca Krida lainnya ya kakak, disini :



Terimakasih,
Salam Pramuka.
Gerakan Pramuka
Saka Bakti Husada
Kwarcab Batam

2016

Krida Bina Keluarga Sehat pada Satuan Karya Bakti Husada

Salam Pramuka!!!

[ Badge Krida Bina Keluarga Sehat ] 

Sejatinya keluarga yang dimiliki harus sehat dan tertata dengan baik masalah kesehatannya, jika salah satu unsur dari Keluarga ada yang sakit maka tidak dapat dipungkiri dapat virus penyakit tersebut dapat tertular kekeluarga atau kesaudaranya sendiri. Apalagi seorang Ibu yang merupakan kunci utama pada keluarga tersebut sedang mengalami hal yang tidak diinginkan dengan semua orang yaitu Sakit. Tentunya yang biasanya ibu melakukan segala aktifitas yang sangat spesial itu, sedikit mengalami gangguan. Oleh karena itu, kita harus benar menjaga kesehatan kita serta kesehatan juru kunci dikeluarga yaitu Ibu.

Kesehatan ibu merupakan faktor terutama pada keluarga, sehingga pada Krida Saka Bakti Husada terdapat salah satu krida yang bertemakan Krida Bina Keluarga Sehat. Ya, semua yang berhubungan dengan keluarga itu disangkut pautkan pada krida ini, krida yang mengatur masalah keluarga dan bersangkut paut pada tambahan gigi dan mulut serta jiwa ini merupaka krida yang berhubungan langsung dengan saudar kita sendiri. Keluarga adalah yang paling sangat dibutuhkan, dan tentunya krida ini yang sangat diandalkan dalam masalah tersebut.

Pada intro diatas dijelaskan bahwa krida ini dapat mengatasi masalah sepele seperti keadaan diatas tersebut. Dan juga dapat dikategorikan sebagai krida yang sangat untung, kenapa dikatakan untung? Ya saya juga tidak tau kenapa pastinya dapat seperti itu. Krida ini merupakan krida yang mencakup masalah kesehatan pada keluarga, sesuai dengan Kecakapan Khusus pada krida ini seperti berikut :

1.    Kecakapan Khusus Kesahatan Ibu
2.    Kecakapan Khusus Kesehatan Anak
3.    Kecakapan Khusus Kesehatan Remaja
4.    Kecakapan Khusus Kesehatan Usia Lanjut
5.    Kecakapan Khusus Kesehatan Gigi dan Mulut
6.    Kecakapan Khusus Kesehatan Jiwa


Bukan hanya terpatok kepada ibu, tapi juga kepada kesehatan anak serta remaja. Dimana krida ini sangat bermanfaat kepada kita sebagai anggota Pramuka Penegak dan Pandega yang dapat dikategorikan sebagai anak Remaja, dan juga terdapat usia lanjut yang dapat dikategorikan bermanfaat untuk masyarakat atau yang lebih sederhanyan kepada kakek-nenek kita yang berada dirumah. Yuk, jaga keluarga kita supaya sehat selalu dengan Krida Bina Keluarga Sehat.

Silahkan baca Krida lainnya ya kakak, disini :



Terimakasih,
Salam Pramuka.
Gerakan Pramuka
Saka Bakti Husada
Kwarcab Batam

2016

Krida Bina Lingkungan Sehat pada Satuan Karya Bakti Husada

Salam Pramuka!!!

 [ Badge Krida Bina Lingkungan Sehat ]

Krida Bina Lingkungan Sehat jangan sebut Krida Lingkungan Sehat saja kak, ada bina nya disana, kalau salah sebut jadi salah :v. Hehe, Krida ini juga krida yang ada di Saka Bakti Husada. Dimana krida ini, sesuai dengan nama krida itu sendiri merupakan Krida yang membahas semua mengenai Kesehatan Lingkungan, ya atau dapat dikatakan KESLING. Salah satu jurusan yang ada ditingkatan anak kuliahan kalau mengambil jurusan kesehatan. Temennya Perawat atau Bidan, Nah, inilah dia Krida Bina Lingkungan Sehat.

Krida Bina Lingkungan Sehat ini juga mencakup pembahasan mengenai bagaimana cara seseorang anak pramuka dapat menguasai penatalaksanaan pengaturan lingkungan disekitar kehidupan dia. Mulai dari pelaksanaan lingkungan yang berada disekitar rumah, bahkan dapat diterapkan dipangkalan masing-masing. Selain itu pula Krida ini juga memaparkan bagaimana cara untuk merawat lingkungan supaya terjaga keasriannya, sesuai juga ya dengan Dasa Darma ke-2 nah, tunggu apa lagi ayo silahkan gabung atau mempelajari lebih dalam mengenai Krida ini.

Syarat Kecakapan Khusus pada krida ini pun juga memiliki syarat yang dikategorikan lumayan menantang dan lumayan menghibur tentunya, kemudian juga mempelajari berbagai macam lingkungan yang dapat diandalkan dan sangat dapat dimanfaatkan, lain halnya dengan Krida yang lain, krida yang berbaur dengan lingkungan ini juga dapat mempelajari kehidupan dari masalah air, dan pestisida. Air mulai dari kandungan air tersebut sampai dipelajari, berikut dipaparkan macam-macam Kecakapan Khusus pada Krida ini :

1.    Kecakapan Khusus Penyehatan Perumahan
2.    Kecakapan Khusus Penyehatan Makan dan Minuman
3.    Kecakapan Khusus Pengamanan Pestisida
4.    Kecakapan Khusus Pengawasan Kualitas Air
5.    Kecakapan Khusus Penyehatan Air


Sesuai yang Kecakapan Khusus yang telah dipaparkan tersebut, itulah beberapa Kecakapan Khusus yang harus dipahami setiap anggota, walau jumlahnya hanya 5 (lima) tapi manfaat yang sangat besar dan berdampak positif kepada lingkungan. Ayo lestarikan lingkungan kita dengan bergabung ke-Krida Bina Lingkungan Sehat.

Silahkan baca Krida lainnya ya kakak, disini :



Terimakasih,
Salam Pramuka.
Gerakan Pramuka
Saka Bakti Husada
Kwarcab Batam

2016

Krida Bina Gizi pada Satuan Karya Bakti Husada

Salam Pramuka!!!

[ Badge Krida Bina Gizi ]

Krida Bina Gizi, juga merupakan salah satu dari Krida yang ada pada Saka Bakti Husada. Krida bina gizi ini merupakan krida yang mengatur masalah tentang kegizian. Krida bina gizi ini juga dapat dipaparkan sebagai krida umum karena beberapa masyarakat atau golongan anak pramuka mengenal dengan yang namanya dengan gizi. Akan tetapi ada poin lebih tersendiri untuk anggota dari Saka Bakti Husada yang telah mengikuti kegiatan kesakaan dan mengambil jurusan pada Krida Bina Gizi ini.

Krida bina gizi tidak jauh berbeda dengan pengertian dari ilmu gizi. Ilmu gizi adalah suatu cabang pengetahuan yang khusus mempelajari hubungan antara makanan yang kita makan dan kesehatan tubuh. Selain mempelajari berbagai peristiwa yang terjadi dalam tubuh, keadaan-keadaan yang ditimbulkan oleh masuknya makanan kedalam tubuh, juga dipelajari hal-hal yang lain, baik yang menyangkut cara untuk mencegah makanan maupun faktor-faktor yang dapat menyebabkan seorang tidak cukup memperoleh zat-zat makanan yang diperlukan tubuh.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Krida Bina Gizi ini mempelajari segala ilmu mengenaik kegizian, dari pola makan yang bergizi, makanan dan minuman yang bergizi serta zat-zat yang bergizi yang sangat perlu diperuntukkan untuk tubuh sebagai pengganti energy yang telah berkurang. Selain itu pula gizi sangat berpengaruh pada seseorang wabil khusus kepada Balita, jadi tidak salah juga untuk Anggota Saka Bakti Husada yang telah berminat mengambil Krida tersebut. Bahwa krida ini juga akan sangat berguna untuk diri sendiri setidaknya jika dapat memberi informasi berguna untuk masyarakat atau teman sebaya lebih bagus lagi.

Kecakapan Khusus juga ada pada krida ini, dan berbeda tentunya dengan Krida lainnya, dalam segi pembahasan. Total Kecakapan Khusus pada krida ini berjumlah 5 (lima) sub menu atau 5 Kecakapan Khusus, yang dimana berbeda pembahasan pada setiap masing-masing Kecakapan Khusus tersebut. Yang dimana kecakapan khusus pada krida gizi ialah :

1.    Kecakapan Khusus Perencanaan Menu
2.    Kecakapan Khusus Dapur Umum Makanan/Darurat
3.    Kecakapan Khusus UPGK dalam Pos Layanan Terpadu
4.    Kecakapan Khusus Penyuluh Gizi
5.    Kecakapan Khusus Mengenal Keadaan Gizi

Itu beberapa poin Kecakapan Khusus yang dimiliki oleh Krida Bina Gizi, lain dari pada itu bukan Kecakapan Khususnya. Dan setiap poin-poin tersebut akan dijelaskan lebih dalam lagi pada Artikel selanjutnya, dan kami mohon dukungannya dari kakak semua untuk kesiapan dalam Artikel selanjutnya. Hehe.
Terimakasih,
Salam Pramuka.
Gerakan Pramuka
Saka Bakti Husada
Kwarcab Batam

2016

Krida Bina Obat pada Satuan Karya Bakti Husada

Salam Pramuka!!!

[ Badge Krida Bina Obat ]

Krida Bina Obat merupakan salah satu dari Krida yang ada pada Saka Bakti Husada. Saka Bakti Husada sendiri memiliki 6 krida, krida bina gizi, krida bina lingkungan sehat, krida bina keluarga sehat, krida bina perilaku hidup bersih dan sehat, krida penanggulangan penyakit dan krida bina obat. Krida bina obat sendiri adalah krida yang membahas semua masalah obat-obatan, seperti apa pemahaman obatnya, penggunaannya, takaran, dosis dan anjuran-anjuran dalam pengobatan. Kemudian juga mempelajari obat apa yang cocok untuk penyakit A misalkan dan obat untuk mengurangi rasa nyeri atau sakit serta obat untuk menyembuhkan penyakit yang dipahami pada Krida ini.

Pembahasan pada krida bina obat sendiri mencakup banyak aspek, dan juga mendalami ilmu dari obat yang terbuat dari bahan kimia sampai dengan obat yang berasal dari alam. Selain itu pula Krida Bina Obat sendiri juga memiliki beberapa point sub menu pembahasan pada Krida ini, atau dapat dikatakan dengan Kecakapan Khusus pada Krida ini. Setiap masing-masing krida pada Satuan Karya memiliki Kecakapan Khusus sendiri, dan berbeda-beda setiap krida. Seperti halnya dengan Saka lainnya Saka Bakti Husada pun memilikinya, contohnya pada Krida Bina Obat ini yang memiliki 5 (lima) Kecakapan Khusus.

Kecakapan Khusus pada krida juga tidak jauh berbeda pada kecakapan khusus yang dimiliki setiap masing-masing regu, sangga, dan racana pada tingkatan penggalang, penegak, dan pandega. Kecakapan Khusus pada Satuan Karya juga mengaspek pada Kecakapan Khusus yang sesuai dengan PP. Ya, seperti memiliki tingkatan seperti Purwa, sampai dengan Utama. Kecakapan Khusus pada Krida juga seperti itu.

5 (lima) point pada Kecakapan Khusus yang dimiliki Krida Bina Obat dibahas juga sesuai dengan menu utamanya yaitu Bina Obat sehingga Kecakapan Khusus pada Krida ini ialah seperti berikut :

1.    Kecakapan Khusus Pemahaman Obat
2.    Kecakapan Khusus Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
3.    Kecakapan Khusus Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Zat Adiktif
4.    Kecakapan Khusus Bahan Berbahaya bagi Kesehatan
5.    Kecakapan Khusus Pembinaan Kosmetik

Saya harap kakak-kakak sudah mengetahui semuanya, setiap sub menu tersebut akan dijelaskan lebih detail pada artikel selanjutnya kakak. Tetap semagat dan tetap berdikarir pada Saka Bakti Husada disetiap pangkalan kakak masing-masing. Mohon tunggu dan dukungannya kak, untuk membahas masing-masing Sub Menu pada point Kecakapan Khusus Krida Bina Obat. Oleh karena itu, ini hanya pengenalan awal pada Krida Bina Obat yang ada di Saka Bakti Husada, wabil khusus untuk Tingkat Cabang Kota Batam.
Terimakasih,
Salam Pramuka.
Gerakan Pramuka
Saka Bakti Husada
Kwarcab Batam

2016

Tanda Penghargaan Wings Satuan Karya (Bravet)

Salam Pramuka!!!

Selamat beraktifitas dengan kakak semua, udah pada weekend ya sekarang, apa nih planing kakak diakhir pekan kali ini. Biasanya kalau akhir pekan itu adalah waktu yang tepat untuk berkumpul bersama teman, keluarga, dan sang kekasih (jika ada) (jika engga ada, ya sabar aja). Selain itu kalau melakukan aktifitas yang hebat itu juga mantap, seperti mancing, buhkan mancing ikan mujaer atau gabus bahkan gobi, tapi disini mancing ikan hiu atau ikan pedang. Kalau itu baru mantap, tapi buat kakak yang mungkin gak hobby buat mancing atau gak punya bakat disana, mendingan gabung aja kesini untuk baca sebuah artikel yang bermanfaat.

Kalau udah gak mancing, ya lakuin aja aktifitas yang kakak suka, mana tau lagi musim layang-layang atau goli ditempat kakak, kakak bisa mencobanya. Nah, jika enggak ada time buat main yang gak guna, ya lakuin yang guna. Nolongin orang jualan, part time, bantuin orang tua, atau lakuin sesuatu yang agak lebih berguna bagi nusa bangsa dan negara. Contoh ni kalau anak pramuka, bisa test TKK nya atau TKU nya. Atau datang kesebuah tempat perkemahan, (ditempat kami ada dianpinsa kwaran bengkong minggu ini) sekedar bertamu untuk mengetahui tata cara pelaksanaan kan engga masalah kak. Atau ngajar anggota Pramuka juga boleh, atau kegiatan bermanfaat lainnya seterah kakak lah.

Nah, saran kami kakak bisa mencoba test pengambilan wings, mulai dari tapak merah dulu kak. lanjut jika udah ada pergi ke tapak hitam, pengembaraan juga bisa untuk mengambil wings tersebut. Atau kakak manjat gunung biar dapat yang warna hitam, atau jalan-jalan seharian gak pakai motor atau kendaraan lainnya. Ajak anak pramuka lainnya, biar seru. Enggak cukup di wings tapak merah dan hitam coba test wings lainnya, paralayang, skubadiver atau lainnya. Haha, kalau gitu simak artikel seputar wings ini ya kak.



[ Wings Saka Bakti Husada ]

Brevet atau dapat juga disebut sebagai Wings adalah tanda yang disematkan kepada seseorang yang telah ahli dibidang tertentu, seperti contohnya adalah Wings diatas yaitu Wings Saka Bakti Husada yang dapat digunakan oleh anggota Saka Bakti Husada tentunya, dan mahir dibidang kesakaan. Pada umumnya tidak jauh berbeda dengan Brevet lainnya atau tanda kemahiran ini yang sering digunakan oleh badan-badan kemiliteran nasional seperti TNI, POLRI, dan sebagainya. Oleh karena sebagian besar atribut, tanda jabatan, dan berbagai aksesoris yang dipasang pada Pakaian Pramuka tercinta ini haruslah mengilhami pemakaian pada organisasi-organisasi militer nasional. Nah, sama pula hanya dengan WINGS SAKA BAKTI HUSADA yang sejatinya mengilhami wings-wings yang ada pada badan-badan militer tersebut seperti contohnya wings komando, wings heli, wings bomber, dan beberapa contoh seperti wings paralayang, dan wings scubadiver.

Meskipun jika ditinjau lebih jauh lagi, masih ada beberapa hal yang janggal mengenai kejelasan tanda kemahiran ini (belum ada PP yang jelas mengenai syarat penempuhan tanda kemahiran ini), namun tidak ada salahnya juga jika wings ini dijadikan sebagai sebuah tanda penghargaan kepada mereka yang berhak mendapatkannya. Setidaknya mereka yang menggunakan telah mampu digunakan sebagai pengguggah smagant (moodboster) agar para insan Pramuka lebih cinta terhadap Saka Bakti Husada dan wabil khususnya untuk anggota dari Saka Bakti Husada Batam sendiri.

Syarat penempuhannya pun kita sesuaikan dengan dasar yang ktia pakai sebagai latar belakang yang mengilhami munculnya tanda kemahiran ini, atau mungkin disetiap kesakaan berbeda beda. Seperti layaknya wings-wings TNI/POLRI, syarat bagi individu yang hendak menyematkan tanda kemahiran ialah individu tersebut harus benar-benar mahir sesuai dengan wings yang ia capai. Wings heli contohnya disematkan kepada mereka yang mahir pada bidang pesawat heli, wings bomber disematkan kepada mereka yang ahli pada bidang pengeboman, wings paralayang dan skubadiver disematkan kepada mereka yang mahir dibidang paralayang dan diving, dan seterusnya. Jadi untuk Wings Saka Bakti Husada sendiri disematkan kepada anggota Saka Bakti Husada yang mahir dibidang Saka Bakti Husada.

Mahir dalam karta arti mengetahui segala seluk beluk Bakti Husada, mulai dari bagian atas sampai kepada yang paling kecil, bahkan mengetahui masing-masing tugas dan fungsi dari krida-krida yang ada di Saka Bakti Husada, dan syarat selanjutnya ialah resmi anggota Saka Bakti Husada. Selain itu juga, masih ada beberapa point penting yang perlu diketahui dari anggota yang berhak memakainya. Mulai dari SKK setiap krida, dan setidaknya dapat memahami dan mengerti setiap Krida yang ada pada Saka Bakti Husada. Selain itu pula anggota tersebut dapat menggunakan Wings sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan pada pangkalan masing-masing, contohnya ialah mengabdi selama beberapa bulan pada saka tersebut, atau bahkan dapat menyampaikan sosialisasi kepada anggota pramuka lain bahkan kemasyarakat.

Nah, jadi untuk kakak yang mengikuti saka apapun itu, jangan sembarang memasang dalam penggunaan Brevet tersebut, apalagi salah aturan dalam penggunaanya. Nah, kalau disaka bakti husada batam juga memiliki aturan tersendiri, jadi tidak bisa semua anggota dapat menggunakan wings tersebut secara suka-suka saja, dan tentunya harus sesuai dengan aturan yang ada. Oke kalau begitu untuk kakak Saka Bakti Husada Batam jangan sembarang dalam menggunakan tanda penghargaan WINGS ini secara semena-mena ya kak.

So, buat kakak anggota pramuka, jangan lupa share info menarik ke anggota lainnya kak,
Mungkin hanya ini saja info yang dapat disampaikan, semoga bermanfaat untuk anggota lainnya, dan anggota saka terntunya.



Sekian dan Terimakasih
Salam Pramuka!!!

Gerakan Pramuka
Satuan Karya Pramuka Bakti Husada
Tingkat Cabang Kota Batam
2016



Kegiatan Saka Bakti Husada Batam Tahun 2015

Salam Pramuka!!!

Hai kakak semua, apa kabar? Sudah sejauh mana pengembaraan dalam pramukanya, udah dapat berapa badge saka dari Daerah lainnya, terus udah sejauh mana koleksi barang-barang pramuka yang didapat? Hahai, pasti anak pramuka ada yang suka ngoleksi barang-barang pramuka baik dari kacu, ring kacu, badge daerah, tiska, baret, kaos, wings, bahkan sampai tempelan-tempelan lainnya.

Kalau dihitung-hitung pasti banyak ya yang kakak miliki, pernah enggak ngebayangin berhasil ngumpulin 34 badge daerah, hihi. Biasanya pada kegiatan Nasional pasti ini yang paling diburu dan paling laris dalam kegiatan tersebut, sampai-sampai sisa dibaju kesayangan kita baju pramuka pun sampai pingin dirobek badge daerahnya, wkwk, kenapa ya badge daerah paling diburu? Hihi, tentunya karena sangat sulit didapat, dan jarang sekali jumpa dikegiatan-kegiatan biasa.

Hihi, bagaimana pengalaman kakak yang sering mengkoleksi barang-barang pramuka tersebut? Pasti tentunya banyak lah ya, karena sering mengikuti kegiatan, dan juga sering melaksanakan kegiatan pasti pernah mendapatkan sisa koleksi dari barang-barang tersebut. Mulai dari level ranting, hingga nasional. Atau bahkan kegiatan internasional lainnya, menarik bukan kalua kita udah ikut pramuka bisa bertukar barang-barang koleksi dari pemberian semua teman-teman kita atau keluarga kita selama diperkemahan. Pas udah waktunya untuk berpisah baru terasa sakitnya itu dimana?

Hohoho, sekarang bagi kakak ni untuk bercerita pengalaman-pengalaman kakak di selama di Saka Bakti Husada 2015 , meski agak telat 15 hari dari tahun kemarin, tapi masih tetap kebawa nuansa suasana dari tahun kemarin yang masih melekat di saka bakti husada ini. Dimana artikel cerita dan informasi ini akan sedikit bernuansa lebih makmur dari sebelumnya, tapi ini hanya beberapa rangkuman saja yang kami ambil dari inti besar kegiatan tersebut, sedikit isi juga akan kami paparkan kakak semua. Untuk enggak perpanjang intro jadi langsung saja kita bubuhkan dibawah


1.        Muspanitera Husada 2015

[ No Picture ]

Iya, tentunya berawal dari sinilah semua kegiatan bermula, karena muspanitera ini sebagai titik penentu bagaimana kinerja dari Dewan Saka kedepan yang akan datang, muspanitera kedua yang dilaksanakan ialah pemilihan Ketua Dewan Saka baru sekaligus struktur organisasi dari kepengurusan Dewan Saka masa jabatan 2015-2016, dimana pada saat Dewan Saka sebelumnya itu mengalami sedikit permasalahan internal sehingga berujung pada Muspanitera ulang, sehingga Dewan Saka sekarang juga tetap mengawasi kegiatan sebelunya yang berlangsung dari tahun 2013 sejak awal berdiri Saka Bakti Husada dan sampai masa bakti Dewan Saka sebelumnya 2014. Ya, pada Muspanitera 2015 ini yaitu pemilihan Ketua Dewan Saka dimana dari kabinet Dewan Saka lama yang berjumlah 9 orang masih memiliki anggota yang aktif berjumlah 3 orang, diantaranya Juru Uang, Ketua Bidang Teknik Kepramukaan, dan Ketua Bidang Evaluasi dan Pengembangan. Dimana mereka lah putra putra terpilih sebagai pencalonan Ketua Dewan Saka, dan bakal calon satu lagi ialah dari Anggota angkatan pertama yang selalu aktif dalam kegiatan latihan rutin Saka Bakti Husada, sama pada sistem Muspanitera, dimana mereka terlebih dahulu memiliki komisi-komisi yang dipandu oleh Kak Jupriadi selaku Pamong Saka Bakti Husada yang menggantikan posisi dari Kak Hendra pada pamong saka sebelumnya yang pindah tugas keluar daerah. Dimana dari ke-4 calon tersebut lah naik satu persatu, ya dari Dewan Saka lama tentunya yang menggantikan posisi kosong yaitu ketua, calonnya ialah Kak Fahri (Juru Uang Lama), Kak Wahyu (Bidang Tekpram Lama), Kak Ipul (Bidang Litev Lama), dan Kak Tya (Anggota Angkatan Pertama SBH) dimana ketiga calon yang akan menduduki kursi ketua Dewan Saka tersebut terpecah menjadi dua, dimana Kak Fahri menurunkan diri dari calon dikarenakan dia telah menjabat sebagai Pradana pada Ambalannya, dan dari hasil musyawarah tersebut telah ditetapkan bahwa Kak Wahyu menjadi Ketua Dewan Saka terpilih periode 2015-2016 dengan Wakil Kak Tya dan Kak Ipul sebagai Ketua Bidang Kegiatan Oprasional, dengan masa bakti 2 tahun sesuai dengan PP Pramuka.

2.        Perkemahan Pelantikan Angkatan ke-3 Saka Bakti Husada Kwarcab Batam


[ Angkatan ke-3 ] 

Setelah siap dari Muspanitera tersebut, tidak berkunjung lama langsung melaksanakan yang namanya sebuah kegiatan pelantikan, yang dimana seharusnya kegiatan ini dilaksanakan di Progja Dewan Saka sebelumnya yang tidak usai sehingga kami yang menyelesaikannya dan menjadi acuan perdana pada masa jabatan Dewan Saka baru kali itu, selang 2 minggu dari kegiatan Muspanitera lahirlah sebuah kegaitan Perkemahan Pelantikan Anggota Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Cabang Kota Batam ini merupakan sebagai perwujudan dari Program Kerja yang kami buat, dimana pada kegiatan yang dikemas dalam Kemah 3 hari 2 malam ini menjadi saksi awal sejarahnya masa jabatan Dewan Saka yang baru terlantik ini, sekaligus pengukuhan Calon Anggota Angakta ke-3 Sbh Batam, dengan memanfaatkan waktu dan keadaan Ketua dan Wakil serta bantuan dari Dewan Saka lain dan Sangga Kerja melaksanakan kegiatan ini dengan penuh ketelitian dan kewaspadaan besar sehingga kegiatan ini berjalan dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya, dan tidak lupa terimakasih kepada Kak Andri selaku Pinsaka Bakti Husada yang telah membantu dari segi materi, wawasan, doa, dan fisik tentunya untuk menyelesaikan kegiatan awal tersebut dengan predikat Exelent.

[ Tampak Para Angkatan ke-3 ]

3.        Expo Saka Bakti Husada, pada RAKERKESNAS Regional Barat

[ Saat Ibu Menteri menyampaikan Pidato ] 

Setelah pelantikan tersebut, kegiatan awal selain kegiatan rutin yang dicanangkan masih banyak perlu dilaksanakan perubahan, dikarenakan masih kurangnya ketersediaan waktu dan tempat untuk mencangkan ulang serta pemberian tugas masing-masing Dewan Saka baru tersebut sehingga kurangnya miss komunikasi ini menyebabkan sedikit program kerja yang telah kami canangkan agak buram, tapi meski pengalaman awal baru teretas, tapi tetap tidak untuk melupakan beberapa tugas dan kegaitan yang bersifat mengundang akan kami ikuti, contohnya pada Kegiatan Nasional yang satu ini, dimana semua provinsi dari Indonesia yang berada di Regional Barat melaksanakan kegiatan Rakerkesnas selama 3 hari di Balai Pelatihan Kesehatan Batam. Dan tentunya kami yang berpangkalan disana dengan bujukan dari Kak Dila selaku anggota Pamong Saka tersebut membawa kami pada kegiatan itu dan membuat sebuah Expo dari Saka Bakti Husada Batam. Hehe, kalua kegiatan Nasional ini semua Dewan Saka pada ikutan xD


4.        Hiking ke Hutan Pancur

 [ Saat Hiking, Menyeberangi Jembatan ]

Sesuai dengan permintaan dari Anggota Saka Bakti Husada, barulah terlaksana dengan baik dan terlaksana Progja kedua kami, terimakasih atas desakannya untuk Kak Eka, Kak Nada yang penuh dengan rasa curiga dan ingin tau seperti apa dan bagaimana keadaan Air Terjun Pancur tersebut, hehe. Ya, kali ini kami melaksanakan kegiatan Hiking ke hutan pancur, meski keadaan nya agak mendesak dan dadakan dari tapi kegiatan yang diikuti beberapa jumlah orang ini, sekitar 20 orang ini berlangsung dengan alhamdulillah dan lancer, ya meski sedikit terjadi hujan deras yang menyebabkan rusaknya tempat berteduh kami disana, kegiatan fun setelah melaksanakan Rakerkesnas selama 3 hari dan persiapan 2 hari full, jadi kegiatan ini dikemas hanya untuk happy-happy dan senang bersam, meski lelah melewati perbukitan dan hujan deras.

 [ Kendit dari Belakang ]

5.        Perkemahan Keakraban Antar Angkatan

[ No Picture Again ] 

Kalau yang satu ini kegiatan yang peruntukkan seluruh parlemen dari Anggota Saka Bakti Husada diangaktan manapun, ya kegiatan yang bersifat Bebas ini dilaksankan sebagai salah satu program kerja dimana mengadakan perkemahan selama 1x dalam 3 bulan, dan lahirlah Perkemahan ini yang dimana sebagai ajang silaturahmi sesame angkatan, dan disetiap angkatan itu pula kita dapat menyaksikan bahwa masih memiliki rasa solidaritas antar sesama anggota, yang dimana kegiatan ini dikoordinir penuh oleh Kak Syahrul yang ketika itu menjadi ketua sangga kerja, dan beliaulah yang sangat berperan aktif dan siap sedia untuk membantu kegiatan ini berjalan dengan lancer dan tertib, dimaksudkan untuk kembalinya anggota yang telah tidak aktif di Satuan Karya, dikarenakan setiap latiha rutin hanya beberapa anggota dari Saka Bakti Husada saja yang berkenan untuk datang dan meluangkan waktunya, dimana sasaran setelah kegiatan ini berlangsung disitulah baru kembali normal seperti sebelumnya, sekali terimakasih untuk kak coordinator yang siap diceramah saat malam pertama tersebut, sebetulnya saya yang paling parah :D

6.        Buka Bersama Dewan Saka Bakti Husada


[ Ini pict lama -_- ]

Agenda tahunan ini, seharusnya dilaksanakan bersama-sama dengan Anggota Saka Bakti Husada, dikarenakan setelah perjalanan yang begitu rumit untuk mengumpulkan anggota Dewan Saka yang tersisa hanya 7 orang ini menjadi beban yang besar dimana ketika awal bersama-sama 11 orang, dan banyak yang turun dikarenakan tidak sanggup dan tidak mapan sebagai pengatur dalam Saka tersebut, jadi ini adalah progja yang dapat dikatakan tidak sesuai dengan tanggal penetapannya, sekaligus juga sedikit keterlambatan waktu dan info dan menunggunya komunikasi serta kabar dari Kak Dila dan berakhir hanya dapat dilaksanakan internal dengan Dewan Saka saja, dan beberapa anggota Dewan Saka. Kegiatan yang telah dirancang penuh ini seharusnya menjadi ajang rutinitas bersama untuk menambahkan rasa silaturahmi sesama anggota Saka Bakti Husada, by the way, meski hanya Dewan Saka dan beberapa anggota, setidaknya dapat dicanangkan bahwa kegiatan Ramadhan ada yang telah kami laksanakanan.

[ Waktu dengan Kak Andri ] 

7.        Pemberdayaan Masyarakat SBH HIV/AIDS

[ Lagi-Lagi gak ada gambar ] 

Kegiatan spesial dari Bapelkes yang turun kepada anggota Saka Bakti Husada ini adalah kegiatan Pelatihan atau dapat disebut dengan Diklat, kegiatan yang berlanguns selama 4 hari ini adalah kegiatan besar serta tahunan dari Bapelkes kepada Anggota Saka Bakti Husada, ini merupakan kedua kalinya, dimana kegiatan pertama telah dilaksanakan 3 hari 2 malam di Bapelkes Batam dengan Anggota Saka Bakti Husada menjuarai posisi ke-2 tetapi pada kegiatan ke-2 kali nya ini, saya kurang mendapatkan informasi. Dimana kegaitan yang bersifat bebas ini agak sedikit terhambat dengan masalah ketersediaan kuota peserta yang mengikuti, masih banyak kendala pada penempatan waktu yang tidak pas, sehingga minat dalam kegiatan kedua ini sedikit, dan sampai pada titik penuhnya di hari kedua, sehingga terjadi penambahan hari, dimana kegaitan yang dikemas merupakan panduan dari beberapa isi materi yang tidak jauh berbeda dengan Diklat angkatan pertama, seperti BHD, NAPZA, ROKOK, Materi pembangun lainnya yang berguna tentunya. Dan terimakasih untuk Kak Bowo yang telah mensupport dalam pencarian penutupan kuota untuk memenuhi kebutuhan pada kegiatan diklat angkatan kedua tersebut. Kalau pada angkatan pertama Kak Wahyu masuk 3 besar mengalahkan 29 peserta lainnya dengan rincian 6 anggota Dewasa dan 24 anggota Pramuka, yang pada angkatan kedua ini, siapa ya? :v

8.        Tim Kesehatan, pada Perkemahan Akbar Kota Batam 2015

[ Pic Saat Sebelum Pembukaan ]

Berjuang dan berjuan, serta dengan penuh perjuangan besar yang sangat dinobatkan dalam ajang prestasi tingkat dunia :3 ya, kegiatan rujukan akan menjadi kegiatan tahunan, dimana pada kegiatan ini selalu saja kami terlibat dalam Aksi Masyarakat sebagai Tim Bantuan Tenaga Kesehatan yang merupakan kegiatan tahunan dari DKC Kota Batam dan Kwarcab Kota Batam. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dinobatkan sebagai kegiatan terbesar di Kota Batam, dan kami mengutus pasukan terpilih pada kegiatan ini dengan harapan dapat menerapkan kedunia nyata sejauh mana materi yang didapatkan selama berada dipangkalan, dan terjadilah kegiatan Tim Kesehatan ini, yang dilaksanakan selama 3 hari 2 malam dengan total peserta perkemahan mencapai dititik 2000 orang, bahkan lebih (kalau engga salah), hehe. Awalnya hanya diundang sebanyak 4 orang, untuk menangani segerumbul pasukan itu kami dinaungin hanya 4 orang, macam mana pula DKC Kota Batam ini, mau enggak mau ya akhirnya menurunkan sebanyak 30 pasukan dengan bantuna 4 orang dewasa, dan 2 tim Medis asli bukan KW dari Bapelkes Batam yang bergantian selama sehari dikegiatan tersebut. Akrhinya kegiatan yang berjalan dengan berbagai kendala ini dapat kami selesaikan dengan mudah dan agak mendapat kesan tersendiri bagi para anggota maupun para sangga kerja lainnya, jangan lupa mengundang lagi ya Kakak DKC Kota Batam, lain kali undangnya 10 atau 20 orang ya, jangan Saka lain aja yang bejibak, kami hanya 4. Untuk aja ada Kak Ovic dan Kak Aos serta Kak Bowo yang membantu :D


[ Foto bersama sesudah Kegiatan ]

9.        Kemah Bakti Kesehatan II

 [ Saat Foto Bersama setelah Upacara Pembukaan ]

Agenda tahunan yang telah dilaksanakan sebelumnya, merupakan kegiatan tahunan juga, dimana kegiatan ini dilaksanakan untuk ajang silaturahmi sesame Saka Bakti Husada diwilayah Kepri, dimana kami bersilaturahmi dengan Poltekes Kemenkes Tanjung Pinang dengan melaksanakan kegiatan Latihan Gabungan dan sebagai ajang balas budi dimana mereka yang sebelumnya telah datang ke rumah kami, dan sekarang gentian pula kami yang berkungjung ketempat mereka. Yaps, kegiatan yang dikemas dalam perkemahan 3 hari 2 malam ini dilaksanakan di Bumi Perkemahan Wirakartika Tanjung Pinang yaitu di markas Marinir Korem, batu 5. Kegiatan yang dikemas dengan sejuk dan bernuansa baru ini telah selesai dilaksanakan, dan bagi kakak yang ingin tau lebih lanjut dapat lihat disini.


[ Saat Foto Bersama setelah Materi ]

10.    Perkemahan Pelantikan Angkatan ke-4 dan ke-5 Saka Bakti Husada Batam

[ Foto Bersama-Sama Sesaat sesudah Upacara Penyematan Tanda Peserta ]

Nah, kalau kegiatan yang sama dengan kegiatan sebelumnya ini, kami jadikan progja diawal tahun dan diakhir tahun, tapi untuk yang satu ini agak lebih main stream dari sebelumnya, dimana kegiatan ini benar-benar dikhususkan untuk pengetahuan tentang ke-kridaan sangat diutamanakan. Ya, dan ternyata ada kekeliruan disini kakak, seharusnya kegiatan nomor 10 ini harus berada pada nomor 9 dan nomor 9 berada di nomor 10. Tapi enggak apa lah ya kak, tabrak aja. Haha, kegiatna yang dipandui oleh kak pinsaka bakti husada yaitu Kak Iis sebagai penasehat pada kegiatan ini dengan bantuan dari Anggota Pamong seperti Kak Ovic, Kak Bowo, Kak Aos, Kak Mail, Kak Syarofi, Kak Iwan, Kak Okta, Pak Satpam dan bantuan dari Dewan Saka serta Sangga Kerja yang telah mensukseskan acara ini dan mencapai target dari yang lebih dari perkiraan sebelumnya, dengan total pasukan pada perkemahana sebanyak 180 orang beserta para penghuni kegiatan ini menjalankan perkemahan sebanyak 3 hari 2 malam dan akhirnya Kak Wira sebagai Dewan Saka bidang Kegiatan Kepramukaan dan selaku Ketua Sangga Kerja ini dapat mensukseskan kegiatan besar dair Saka Bakti Husada ini sendiri. Mari baca kisah selanjutnya disini


[ Ketika saat Api Unggun ]

11.    Edisi Spesial Nari

[ Itu beberapa Fotonya ]

Episode tambaha setelah pulan dari Pulau Pinang pasca Latihan Gabungan, kegiatan selanjutnya ialah kegiatan sepesial nari atau dance teraditional dimana kegiatan ini merupakan kegiatan undangan dari Bapelkes Batam kepada Saka Bakti Husada Batam yang dimana kegiatan ini kami terlibat dalam kegiata Olimpiade Nasional dengan mebawakan tarian-tarian pada acara pembukaan dan penutupan olimpiade, meski telah diundan selama 4x dalam kegiatan 2 olimpiade ini, rasanya sedikit meninggalkan jejak yang terlebih dimana pramuka yang berbasic kesehatan bukan ada atau memiliki alur kegiatan ini dapat lihai dalam tarian juga, ya pada kegiatan Olimpiade Perawat Tingkat Nasional dan Olimpiade Farmasi Tingkat Nasional ini kami diundang pada acara pembukaan dan penutupan yang dimana kegiatan tersebut kami membawakan Tari Nusantara, Tai Batin Kemuning, Tari Zapin, dan Tari Kipas serta menjadi paduan suara juga, hehe. Pengalaman baru dan pengetahuan baru dari Kak Iis serta para Staff Bapelkes Batam yang telah mengundang kami dan memberikan kepercayaan penuh tentunya kepada kami, apalagi kalau dipandu oleh Kak Diana yang lenggak lenggok nya jago :x

12.    Peran Saka Tingkat Nasional, Kendari

[ Setelah Upacara Pembukaan dan Buka Adat BTI ]
[ Kak Way yang paling ganteng, jadi Pakai Baju adat bukan Pramuka ]

Selang kegiatan nari, dan berlangsung kegiatan tari kedua sampai keempat, ternyata salah satu perwakilan dari Anggota Saka Bakti Husada Batam akan ditugaskan atau dimandatkan untuk mengikuti kegiatan Nasional yang berletak di Kendari, Sulawesi Tenggara. Gak lazim lagi untuk anak pramuka penegak dan pandega untuk mendengar yang namanya kegiatan Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka Tingkat Nasional ini, yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali yang terakhir berlokasi di Batam di Bumi Perkemahan Marina Beach sampai ke Pulau Nipah, sedangkan ditahun 2015 ini dilaksanakan di Buper Bukit Madani, Nanga-Nanga, Kendari. Kegiatan yang dikemas dalam perkemahan selama 7 hari ini melibatkan seluruh parlemen masyarakat dan Saka lainnya yang merupakan Saka-Saka aktif di Indonesia seperti Saka Bhayangkara, Bahari, Bakti Husada, Taruna Bumi. Wirakartika, Wanabakti, Kencana, Dirgantara, Pariwisata, Kalpataru, dan Widya Budaya Bakti. Dimana para pramuka penegak dan pandega yang mengikuti Saka ini bertemu disatu titik untuk melaksanakan kegiatan perkemahan sesuai dengan agenda, ya, pada kesempata kegiatan Nasional ini Kak Wahyu selaku Ketua Dewan Saka yang pergi menjadi perwakilan Kontingen Daerah Kepri dari Saka Bakti Husada Batam, bahkan menjadi satu-satunya perwakilan Batam di ajang kegaitan Nasional ini, dan mengharumkan nama Sbh tentunya, hehe.


[ Lagi-lagi pakai Baju Adat, saat Upacara Penutupan BTI ]

13.    Perkemahan Menyambut Ibu Wakil Negara

[ Sangga Putri ]

Kalau yang satu ini kegiatan yang bersifat undangan, meski dadakan tapi akhrinya kami siap menanggung Kuota sesuai dengan permintaan yaitu 10 orang, dan dimana kegiatan dengan mendapatkan pengalaman baru ini dilaksanakan di Buper Batam yang luas dan indah yang berada dibukit ini selama 2 hari 1 malam, meski kegiatan inti hanya beberapa jam saja akan tetapi perlu disiapkan selama sehari sebelumnya sehingga terjadilah kemah, kegiatan yang melibatkan Saka pada area Kota Bata mini adalah kegiatan bersifat undangan menyambut RI2 atau ibu wakil negara, dalam kegiatan Menyambut Hari Ibu dan Hut Darma Wanita Persatuan, dengan masing-masing 3 saka yang turut berikut serta pada kegiatan ini, seperti contoh Saka Bakti Husada Batam dan sisanya silahkan kakak baca diartikel ini

[ Sangga Putra ]

14.    Test Krida

[ Ini beberapa foto saja kak ]

Nah, pada test krida ini enggak banyak yang dapat disampaikan, tapi pada intinya kegiatan ini ialah untuk mengasah sejauh mana pengetahuan anggota, dan kemampuannya dalam bidang kesakaan, kekridaaan, kepramukaan sehingga dilaksanakan test tersebut, selain itu pula kegiatan ini dapat kakak baca aja biar jelasnya disini

15.    Bakti Masyarakat dan Bakti Sosial

[ Sesaat Foto Bersama sesudah kegiatan Bakti Fisik ]

Nah, event terakhir pada program kerja kami yaitu ini nih, kegiatan bakti masyarakat sekaligus kegiatan bakti sosial, dimana kegiatan ini dilaksanakan secara bersamaan dan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, udah kayak teks proklamasi. Hehe, kegiatan yang dikemas dalam kegiatan bakti fisik dan non-fisik ini merupakan ide cemerlang dari Dewan Saka serta anggota untuk mengisi waktu kosong atau waktu libura tersebut, dimana kegiatan ini para anggota diajak untuk melaksanakan aksi bersih dan sehat, dengan melihat kondisi lingkungan dan alam yang penuh dengan sampah masyarakat yang dibuang dengan rasa tidak bertanggung jawab. Serta sedikit penutupan buku dengan menyubangkan beberapa bahan pangan yang akan berguna nantinya dilingkungan masyarakat sekitar, hehe, siap dari Bakti lanjut gila-gilaan di Outbond. Baca saja kisahnya lebih terang disini kak

[ Saat kegiatan Bakti Non-Fisik ]

Ini bonus track nya kak, kegiatan tambahan yaitu Saat Upacara Memperingati Hari Ulang Tahun Pramuka ke-54 disini

Siap sudah cerita kami, kami mohon berhenti. Pernah sedikit mendengan kata-kata itu kak? Pasti anak Kepri atau budak melayu paham, oke kakak cukup sekian kegiatan yang kami ringkas selama tahun kemarin, dimana kegiatan tersebut sudah dirangkum sedemikian rupa untuk membuat para anggota yang sebelumnya tau, bagaimana asal muasal nya, bagaimana sih cerita sebelumya, atau bagaimana toh sbh dulunya. Wkwk, kalau kurang jelas, silahkan tinggalkan komentar atau hubungi dikolom KONTAK pada bagian menu diatas kakak. Hihi, ditunggu untuk ringkasan ditahun 2016 ini ya kak, semoga kegiatannya lebih banyak dan lebih menarik tentunya, aamiiin

Sekian dan Terimakasih Kakak,
Salam Pramuka!!!

Gerakan Pramuka
Satuan Karya Pramuka
Bakti Husada
Tingkat Cabang Kota Batam

2016