Mengenal Satuan Karya Pramuka (Saka) Pariwisata

Baca Juga

Saka Pariwisata hampir sama persis maksud dan tujuannya dengan Saka Panduwisata yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilamn praktis dibidang kepariwisataan guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Pariwisata yang dimaksud adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan obyek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha lain yang terkait dibidang tersebut, namun yang membedahkannya adalah kalau Saka Panduwisata dibentuk oleh Kwartir Daerah karena sesuai dengan tingkat kebutuhan daerah tersebut, Saka Pariwisata yang disahkan melalui keputusan Kwartir Nasional yang akan ditandatangani pada saat Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka yang berlangsung pada tahun
2013.Dalam rentan waktu yang cukup panjang ini, semua unsure Kementerian Kebudayaan dan pariwisata Republik Indonesia yang bekerja sama dengan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Se- Indonesia dengan tetap berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan pariwisita Provinsi Se- Indonesia sedang mengupayakan mensosialisasikan dan penyiapan pendirian Satuan Karya Pramuka Pariwisata.
I. KRIDA-KRIDA SAKA PARIWISATA
Saka Pariwisata mempunyai beberapa Krida-krida, diantaranya adalah :
1. Krida Pemandu Wisata
(Materi Pelatihan yang disampaikan oleh : Kak. Joko Dewanto, Mabida DKI, Kadis Budpar DKI Jakarta)
Krida Pemandu Wisata adalah salah satu Krida Saka Pariwisata yang bertujuan memberikan kecapakan bagi pramuka untuk dapat berperan dalam penyelenggaraan dan pemanduan perjalanan wisata. Krida ini diharapkan anggota pramuka mempunyai kemampuan untuk :
  • Memiliki wawasan dan pengetahuan mengenai keragaman daya tarik wisata dan pengelolaan / pemamfaatannya sebagai bagian dari syarat kecakapan khusus untuk pemanduan wisata
  • Mempunyai kemampuan dalam program Perjalanan Wisata ( tour Planner )
  • Mempunyai kemampuan sebagai Pemandu Perjalanan Wisata ( Tour Guide )
  • Mempunyai kemampuan dan kecakapan sebagai Pemimpin Perjalanan Wisata ( Tour Leader)
2. Krida Penyuluh Pariwisata
Materi Pelatihan yang disampaikan oleh : Kak. Ir. Hernawan Hernowo, M.Sc, Krida Penyuluh Pariwisata adalah salah satu krida Saka Pariwisata yang bertujuan memberikan kecakapan bagi anggota Pramuka untuk dapat berperan sebagai motivator dan komunikator dalam penyelenggaraan kepariwisataan seperti menjalankan tugas sebagai penyuluh sadar wisata dalam rangka peran masyarakat untuk mewujudkan lingkungan dan suasana yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan di daerah, maka dengan krida ini diharapkan para anggota pramuka mempunyai kemampuan untuk :
a. Agar Pramuka dapat memiliki bekal dan materi Penyuluh Sadar Wisata yang mencangkup :
  • Nilai mamfaat Pembangunan Pariwisata
  • Posisi dan peran masyarakat dalam pembangunan pariwisata
  • Pengertian Sadar Wisata dan Sapta Pesona
  • Penerapan komponen Sapta Pesona
b. Agar Pramuka mempunyai kemampuan untuk dapat menjalankan tugas sebagai Penyuluh Ekowisata dalam rangka mewujudkankan pembangunan pariwisata berkelanjutan melalui pengembangan kegiatan wisata yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan.

3. Krida Kuliner Pariwisata
Materi Pelatihan yang disampaikan oleh : Kak.Drs. Tatang Rukhiyat, M.Sc, Ahli Kuliner & Consultan Hotel, Krida ini bertujuan untuk memberikan kecakapan bagi pramuka untuk dapat membuat, menyajikan dan melestarikan makanan khas local sebagai salah satu daya tarik wisata, atau krida ini berkaitan dengan kemampuan individu anggota Pramuka untuk dapat memasak dan menyajikan masakan (kuliner) khas local dan makanan ringan khas local sebagai bagian dari upaya mempromosikan keunikan potensi kepariwisataan daerah, seperti :
  • Pengetahuan tentang peran kuliner wisata sebagai keunikan local dalam pengembangan pariwisata.
  • Pengetahuan tentang jenis-jenis makanan dan makanan ringan khas setempat
  • Pengetatahuan tentang bahan dasar makanan dan makanan ringan khas setempat
  • Pengetahuan tentang cara pengolahan makanan khas dan makanan ringan khas setempat
  • Pengetahuan tentang cara dan momen penyajian makanan khas dan makanan ringan khas setempat

Share this

Related Posts

Next