SKK Penanggulangan Penyakit Malaria

Baca Juga

Salam Pramuka!!!


Sudah lama Author tidak menyapa Kakak-kakak semua, dikarenakan faktor yang menjadi kakak Thor sedikit berkecimpung didunia pendidikan, dan akhirnya kakak Thor tidak bisa membuat artikel mengenai kesakaan, kekridaan, dan kepramukaan. Tapi Insyallah, di Bulan Maret ini akan menjadi bulan Krida, dimana kita akan membahas semua masalah mengenai Krida-Krida yang ada pada Saka Bakti Husada.

Salah enam yang akan kita bahas yaitu mulai dari Krida yang terbanyak SKKnya dan Materinya, ialah Krida Penanggulangan Penyakit. Dimana krida ini yang memilik 9 SKK yang berhubungan dengan Penyakit umum, sampai dengan kategori penyakit berat. Selain itu, Krida ini ialah krida favorit kakak Thor. Bukan berarti favorit dia dipost duluan ya kak ^^

Oleh karena itu, mari kita bahas satu-persatu serta kita kupas mengenai materi-materi dari SKK pada Krida Penanggulangan Penyakit yang satu ini, dan ini dia yang perlu kita kupas-kupas tersebut :
  1. SKK Penanggulangan Penyakit Malaria
  2. SKK Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah
  3. SKK Penanggulangan Penyakit Anjing Gila
  4. SKK Penanggulangan Penyakit TB Paru
  5. SKK Penanggulangan Penyakit Diare
  6. SKK Penanggulangan Penyakit Kecacingan
  7. SKK Imunisasi
  8. SKK Gawat Darurat
  9. SKK HIV/AIDS

Oke, seperti urutannya dan seperti judul pada Artikel ini, maka yang akan kita bahas pertama sekali yaitu Materi SKK Penanggulangan Penyakit Malaria, mulai dari Tujuan pembahasan, materi pembahasan, dan hal yang bersangkut paut dengan SKK pada Krida ini. Oke, check this out Kak.

[ Gambar Badge SKK Penanggulangan Penyakit Malaria ]



A. TUJUAN SKK Penanggulangan Penyakit Malaria
  1. Dapat mengaplikasikan penyebab malaria melalui mikroskop. 
  2. Dapat mengaplikasikan cara penularan penyakit malaria. 
  3. Dapat mengaplikasikan tentang cara dan dapat membantu pencegahan penyakit malaria. 

MATERI SKK Penanggulangan Penyakit Malaria



            1.         Tanda-tanda Penyakit Malaria 

            2.         Penyebab

            3.         Cara Penularan 

            4.         Akibat dari Penyakit Malaria 

            5.         Pencegahan
a.   Hindari gigitan nyamuk
b.   Membunuh nyamuk   
a)   Nyamuk dewasa
b)   Jentik
c)   Minum obat anti malaria

           6.         Pentingnya Pemeriksaan Darah 

           7.         Beda Nyamuk Anopheles dengan Nyamuk Lainnya 

           8.         Siklus Hidup Nyamuk 

           9.         Siklus Parasit Malaria
a.   Dalam tubuh nyamuk
b.   Dalam tubuh manusia
c.    Perkembangan dalam jaringan

10.      Perkembangan dalam peredaran darah
a.   Dalam sel-sel darah merah
b.   Di luar sel-sel darah merah

11.      Pengobatan
a.   Pengobatan propilaksis
b.   Pengobatan malaria klinis
a)   Malaria akut
b)   Malaria kronisc
c)   Pengobatan radikal

12.    Program Pemberantasan Penyakit Malaria
a.   Secara operasional (Jawa-Bali dan di luar Jawa-Bali)
b.   Program Pelita VI Kegiatan pemberantasan
c.    Penanganan penyakit
a)   Peningkatan jangkauan dan kualitas pelayanan
b)   Diagnosa malaria
c)   Pengobatand. Pencegahan penyakit

        13.    Membantu Petugas Kesehatan (Malaria) 

        14.    Membantu petugas penyemprotan rumah 

        15.    Membantu penebaran ikan pemakan jentik 

        16.    Membantu menjaga lingkungan dari nyamuk malaria


        17.    Membantu memisahkan kandang ternak dengan tempat tinggal

Malaria adalah penyakit yang menyerang manusia, burung, kera, dan primata lainnya, hewan melata dan hewan pengerat yang disebabkan oleh infeksi protozoa dari genus plasmodium dan mudah dikenali dari gejala meriang atau panas disertai demam berkepanjangan.

Penyakit malaria memiliki empat jenis dan masing-masing disebabkan oleh spesies parasit yang berbeda. Gejala tiap-tiap jenis biasanya berupa meriang, panas dingin menggigil dan keringat dingin. Jenis malaria paling ringan adalah malaria tetiana yang disebabkan oleh plasmodium vivax, dengan gejala demam dapat terjadi setiap 2 hari sekali setelah gejala permata terjadi.

A.Penanganan

Sejak tahun 1638 malaria telah diatasi dengan getah dari batang pohon cinchona yang sering dikenal dengan nama kina, yang sebenarnya beracun dan menekan pertumbuhan protozoa dalam jaringan darah. Pada tahun 1930 ahli obat-obatan Jerman berhasil menemukan quinine dan kadar racunnya lebih rendah.

Saat ini para ahli masih tengah berusaha untuk menemukan vaksin untuk malaria. Beberapa vaksin yang dinilai memenuhi syarat kini tengah diuji coba klinis guna keamanan, sementara ahli lainnya tengah berupaya untuk menemukan vaksin untuk penggunaan umum. Penyelidikan tengah dilakukan untuk menemukan sejumlah obat dengan bahan dasar antemisin, yang digunakan oleh ahli-ahli obat-obatan cina untuk menyembuhkan demam.

Malaria adalah penyakit yang dapat bersifat cepat maupun lama prosesnya, malaria disebabkan oleh parasit malaria atau protozoa genus plasmodium bentuk aseksual yang masuk ke dalam tubuh manusia ditularkan oleh nyamuk malaria atau anopeles betina (WHO 1981) ditandai dengan demam, maka nampak pucat dan pembesaran organ tubuh manusia. Proses penyebarannya adalah dimulai nyamuk malaria yang mengandung parasit malaria, menggigit manusia sampai pecahnya sizon darah atau timbulnya gejala demam. Proses penyebaran ini akan berbeda dari setiap jenis penyakit malaria yaitu antara 9 sampai 40 hari.

Siklus parasit malaria yaitu setelah nyamuk anopheles yang mengandung parasit malaria menggigit manusia, maka keluar sporozoit dari kelenjang ludah nyamuk masuk ke dalam darah dan jaringan hati.

B.Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan laboratorium adalah parasitologi, darah tepi lengkap, uji fungsi hati, uji fungsi ginjal, dan lain-lain untuk mendukung atau menyingkirkan diagnosis atau komplikasi lain, misalnya antara lain ponksi lumbal. Foto thoraks, dan lain-lain.
Penatalaksanaan malaria berat secara garis besar mempunyai tiga komponen penting, yaitu:

  •     Terapi spesifik dnegan kemoterapi anti malaria
  •     Terapi supportif(termasuk perawatan umum dan pengobatan simptomatik)
  •     Pengobatan terhadap komplikasi

Pada setiap penderita malaria berat, maka tindakan yang dilakukan di Puskesmas sebelum dirujuk adalah:

  1. Tindakan umum
  2. Pengobatan simptomatik
  3. Pemberian anti malaria pra rujukan
Keterangan:

Tindakan umum
Persiapan penderita malaria berat untuk dirujuk ke rumah sakit atau fasilitsa yang lebih tinggi, dengan cara:jaga jalan nafas dan mulut untuk menghindari terjadinya asfiksia, bila diperlukan beri oksigen(O2). Perbaiki keadaan umum penderita (beri ciran dan perawataan umum)

Monitoring tanda-tanda vital antara lain yaitu keadaan umum, kesadaran, pernafasan, tekanan darah, suhu, dan nadi setiap 30 menit (selalu dicatat untuk mengetahui perkembangannya). Untuk konfirmasi diagnosis, lakukan pemeriksaan SD tebal. Penilaian sesuai criteria diagostik mikroskopik.

Bila hipotensi, tidurkan dalam posisi Trendenienburg dan diawasi terus tensi, warn kulit dn suhu, laporkan ke dokter segera. Langsung dirujuk ke rumah sakit bila kondisi memburuk.

C. Pengobatan Simptomatik

Pemberian antipirentik untuk mencegah hiperfermia: parasemal 15 mg/mgBB/x, beri setiap 4 jam dan lakukan juga kompres hangat. Bila kejang beri anti konvulsan: Dewasa:Diazepam 5-10 mg IV (secara perlahan, jangan lebih dari 5 mh permenit) ulang 15 menit kemudian bila masih kejang. Jangan diberikan lebih dari 100 mg/24 jam.

Bila tidak tersedia Diazepam, sebagai alternative dapat dipakai Phenobarbital 100 mg IM/X (dewasa) diberikan dua kali sehari.

D. Pemberian obat anti malaria spesifik

Kina intra vena(injeksi) masih erupakan obat pilihan(drug of choice) untuk malaria berat, kemasan garam kina HCL 25% injeksi, 1 ampul berisi 500 mg/2ml.Pemberian anti malaria pra rujukan (di Puskesmas): apabila tidak memungkinkan pemberian kina pendrip maka dapat diberikan dosis I kirin antipirin 10 mg per kg BB IM (dosis tunggal).

Hal-hal yang perlu dimonitar: Tensi, nadi, suhu dan pernafasan setiap 30 menit, pemeriksaan derajat kesadaran dnegan modifikasi glargow cona scale (GCS) setiap 6 jam.

E. Penatalaksanaan Komplikasi

  1. Malaria cerebral
  2. Anemia berat
  3. Hypoglikemia (gula darah kurang dari 40 mg %)
  4. Kolaps sirkulasi, syok hipovolume, hipotensi, filgid malaria dan septikaemie
  5. Gagal ginjal akut( acute renal failure/ARF)
  6. Pendarahan dan gangguan pembekuan darah(coagulopathy)
  7. Edema paru
  8. Jaundice
  9. Asidosis
  10. Black water fever
  11. Hiperparasitemia
F. Pencegahan malaria secara perorangan

Dipakai oleh masing-masing individu yang memerlukan pencegahan terhadap penyakit malaria.
Obat yang dipakai adalah klorokuin
Cara pengobatannya adalah:
Cara penelatang sementara:


1.      Klorokuin diminum satu (1) minggu sebelum tiba di daerah malaria, selama berada di daerah malaria dan dilanjutkan selama 4 (empat) minggu setelah meninggalkan daerah malaria.

2.   Bagi penduduk setempat dan pendatang yang akan menetap: Pemakaian klorokuin seminggu sekali sampai lebih dari 6 (enam) tahun dapat dilakukan tanpa efek samping. Bila transaksi di daerah tersebut hebat sekali atau selama musim penularan, obat diminum 2 kali seminggu, penggunaan 2 kali seminggu dianjurkn hanya untuk tiga

G. Gejala malaria
  1. Gejala klasik: menggigil (selama 15-60 menit), demam (slm 2-6 jam), dan berkeringat (slma 2-4 jam).
  2. Gejala malaria dalam program pemberantasan malaria: demam, menggigil, berkeringat, dapat disertai gejala lain: sakit kepala, mual, dan muntah.
  3. Gejala malaria berat: nafas sesak, warna urine seperti teh tua, jumlah kencing kurang, mata kuning dan tubuh kuning, kejang, gangguan kesadaran, panas tinggi diikuti gangguan kesadaran, pendarahan di hidung, gusi atau saluran pencernaan.

Bagaimana sekiranya kakak-kakak? Apakah materi mengenai SKK Penanggulangan Penyakit Malaria sudah terjawab? Nah, untuk materi lebih mendalam mengenai Krida-Krida serta SKK pada Krida tersebut, akan kami usahakan meletakkan pada Link Download yang akan menjadi Project kami di Bulan selanjutnya. So tunggu dibulan depan ya kakak-kakak.

Sekian dahulu untuk pertemuan pada Artikel kali ini kak, kita harap kakak tetap betah membaca, dan mengunjungi Ilmu Kepramukaan serta Saka pada Blog kita ini kak, Terimakasi ^^


T

Share this

Related Posts

Next